Ketombe merupakan masalah umum di area kulit kepala yang dialami sebagian besar orang. Kondisi ini disebabkan kelebihan minyak serta penumpukan kulit mati. Ada ketombe basah dan kering. Keduanya sama-sama bisa mengganggu penampilan dan mengurangi rasa percaya diri. Ketahui perbedaan ketombe basah dan kering serta cara mengatasinya dibawah ini.
Perbedaan Ketombe Basah dan Kering
Ketombe sebenarnya merupakan sekelompok sel-sel di kulit kepala yang saling menempel erat. Ketika sel-sel kulit kepala ini mati dan secara alami luruh sesudah 28—30 hari. Kelompok sel-sel ini terlepas dari kulit kepala lalu menjadi serpihan.
Adanya ketidakseimbangan atau kelainan di kulit kepala bisa membuat tubuh bereaksi dengan mempercepat siklus regenerasi sel-sel kulit kepala. Oleh sebab itulah sel-sel kulit kepala terbentuk lalu mati dengan sangat cepat, jauh lebih cepat dari normal, maka serpihan-serpihan putih terus berjatuhan dari kulit kepala.
Hal yang membuat perbedaan antara ketombe kering dan basah yaitu produk minyak di kulit kepala. Pada ketombe yang kering, produksi minyak di kulit kepala berlangsung normal, maka serpihan sel-sel kulit mati terlepas dan jatuh dari kulit kepala.
Pada ketombe basah, produksi minyak di kulit kepala berlebih. Minyak berlebih ini membuat serpihan sel-sel kulit mati yang telah terlepas tetap menempel di kulit kepala lalu membentuk endapan. Pada ketombe kering, serpihan sel-sel kulit kepalanya berwarna putih, sementara pada ketombe basah, warnanya kekuningan.
Kebanyakan orang tidak dapat membedakan antara ketombe kering dengan masalah kulit kepala yang kering. Kulit kepala yang kering disebabkan minyak alami yang diproduksi oleh kelenjar sebasea jumlahnya sangat sedikit maka tidak cukup untuk melembapkan seluruh kulit kepala.
Maka, kulit kepala menjadi bersisik, dan ketika kepala digaruk atau disisir, sisik-sisik ini terlepas lalu berjatuhan. Bedanya antara sisik dari kulit kepala dan ketombe kering yaitu ukurannya, ketombe kering mempunyai ukuran lebih besar dari sisik kulit kepala kering.
Cara Mengatasi Ketombe Basah dan Kering
Rutin keramas menggunakan sampo antiketombe
Cara pertama yang dapat dilakukan yaitu menjaga kebersihan rambut dengan keramas secara rutin menggunakan sampo antiketombe. Beberapa jenis sampo diformulasikan khusus untuk menghentikan pertumbuhan jamur serta mengurangi minyak di kulit kepala.
Ada berbagai jenis sampo khusus ketombe yang dijual di pasaran. Supaya tidak salah memilih, perhatikan kandungan bahan di dalamnya. Sampo antiketombe yang ampuh membasmi ketombe setidaknya perlu mengandung salah satu bahan berikut ini: Zinc, Ketoconazole, Asam salisilat, Selenium silfida. Sebagai rekomendasi, Anda bisa memilih sampo CLEAR.
Mengkonsumsi nutrisi yang baik untuk kulit dan rambut
Menerapkan pola makan sehat dengan konsumsi makanan yang baik untuk rambut dan kulit kepala, juga harus dilakukan. Supaya ketombe hilang dan tidak muncul lagi, konsumsi makanan yang mengandung berbagai nutrisi penting bagi rambut dan kulit kepala, misalnya asam lemak omega-3, vitamin B, zinc, dan probiotik. Nutrisi-nutrisi ini baik untuk menjaga kesehatan kulit kepala dan mendukung pertumbuhan helai rambut yang kuat.
Mengatasi stres
Cara selanjutnya adalah mengatasi stres. Stres yang tidak diatasi dengan baik dan berlangsung berkepanjangan bisa memengaruhi kesehatan tubuh secara umum, termasuk kulit dan rambut. Selain bisa membuat sistem kekebalan tubuh melemah, stres juga dapat meningkatkan produksi hormon kortisol. Peningkatan hormon ini memicu produksi minyak atau sebum di kulit wajah atau kulit kepala.
Kondisi kulit kepala yang berminyak, ditambah kurang peduli akan kebersihan kulit kepala dan rambut akibat terlalu stres, bisa menjadi penyebab ketombe. Rekomendasi shampo anti ketombe, salah satuna adalah Sunsilk.