Pemerintah memberikan berbagai macam bantuan kepada masyarakat.
Salah satunya Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2022 sebesar Rp 600.000 yang mulai cair sejak 12 September 2022.
Sebagai program pemerintah dalam upaya melakukan pemulihan ekonomi nasional, pendistribusian dana ini dilakukan secara bertahap dengan target 4,36 juta pekerja/buruh.
Sebagian masyarakat mungkin tergiur dengan nominal yang diberikan, bahkan ada yang langsung membelanjakannya.
Padahal, di masa seperti ini sudah seharusnya kita berhati-hati dalam mengelola keuangan.
Apalagi, jika punya keinginan atau sedang menjalankan bisnis sampingan, maka dengan mengaturnya secara cermat dana ini bisa menghasilkan keuntungan di masa datang.
Melansir dari Inc dan Business Daily News, berikut cara bijak memanfaatkan dana subsidi untuk bisnis sampingan.
Sisihkan dana Ketika memiliki pekerjaan tetap dan mendapatkan bantuan dana subsidi, Anda mungkin tergoda untuk membelanjakan uang secara cuma-cuma untuk usaha sampingan dan menganggap bisnis hanya sebagai penyalur hobi.
Tapi, sebaiknya hal tersebut jangan sampai terulang kembali.
Anda harus memastikan sekecil apapun bisnis sampingan, jangan memperlakukannya sebagai hobi.
Penting untuk melakukan secara profesional agar kegiatan tersebut bisa memberikan penghasilan.
Ini adalah cara yang cerdas dalam memanfaatkan dana bantuan subsidi karena meminimalisasi pinjaman atau utang dalam mendukung usaha sampingan.
Investasikan kembali dana bantuan subsidi untuk menggandakan uang lewat bisnis sampingan.
Atur uang dengan rekening terpisah Apabila punya atau ingin memulai bisnis sampingan, sebaiknya pisahkan uang yang berasal dari subsidi dengan uang pribadi.
Tujuan pemisahan untuk menghindari modal bisnis dari dana subsidi tersebut terpakai untuk keperluan pribadi.
Adapun, hal terburuk yang terjadi ketika tetap menggabungkan uang bisnis sampingan dengan uang pribadi yaitu modal habis tanpa terasa.
Keadaan ini akan membuat usaha terpaksa gulung tikar.
Gunakan tempat yang berbeda antara uang pribadi dan kas bisnis.
Anda bisa memisahkannya di dua dompet berbeda.
Sebaiknya juga membuat rekening yang terpisah khusus untuk bisnis.
Anda juga harus berkomitmen untuk tidak menggunakan kas bisnis untuk memenuhi kebutuhan pribadi.
Punya rekening terpisah juga memudahkan untuk melacak berapa banyak yang dihasilkan di luar pekerjaan sehari-hari.
Buat catatan keuangan Apabila Anda secara rutin menyisihkan waktu setiap hari atau bulan untuk meninjau dan memantau bisnis, ini akan memungkinkan Anda untuk menjadi lebih akrab dengan keuangan usaha dan bisa mengalokasikan dana untuk pemanfaatan dalam mengembangkan bisnis secara lebih bijak.