Latest Post

Soul Food Fort Worth TX: Menghidupkan Kembali Cita Rasa Autentik di Texas 10 Paket Tour Luar Negri Terbaik dan Terpercaya

Rizky Billar mengungkapkan kondisi trust issue kepada sang istri, Lesti Kejora.

“Saya orang yang tidak pernah memberikan banyak kesempatan kepada orang lain,” ucap Rizky Billar, dalam video di akun YouTube Leslar Entertainment yang diunggah Kamis, 15 September 2022.

Ia menjelaskan bahwa kondisi trust issue yang dialaminya terjadi karena pengalaman hidup yang pernah dijalani.

“Ini berdasarkan pengalaman hidup.

Jadi, aku orangnya punya masalah trust issue.

Aku tidak mudah percaya sama orang lain, tetapi aku selalu memberikan kesempatan sama orang.

Namun, begitu dua atau tiga kali aku selalu dikecewakan.

Nantinya, seumur hidup aku tidak akan lagi percaya sama orang itu,” ujar Billar.

Lantas, apa sebenarnya trust issue seperti yang diakui dialami Rizky Billar itu? Mengutip dari WebMd, trust issue adalah kondisi seseorang dengan tingkat kepercayaan yang lebih rendah.

Trust issue juga dapat diartikan sebagai masalah kepercayaan yang cenderung memantau dan terkadang menguji tingkat dukungan dan respons pasangan dalam suatu hubungan.

Saat suatu hubungan tidak memiliki kepercayaan, itu memungkinkan pengembangan potensi pikiran, tindakan, atau emosi yang berbahaya, seperti atribusi negatif, kecurigaan, dan kecemburuan.

Seiring waktu, ini dapat menyebabkan masalah yang lebih besar, seperti pelecehan emosional atau fisik.

Masalah kepercayaan atau trust issue juga dapat dikaitkan dengan masalah lainnya, seperti depresi, penyesuaian (kesulitan menghadapi tekanan tertentu), kecemasan, takut ditinggalkan, stres pasca-trauma, dan skizofrenia.

Meskipun trust issue termasuk salah satu kondisi yang sulit untuk ditangani, tetapi terdapat beberapa cara untuk mengatasinya.

Melansir dari verywellmind, berikut adalah cara mengatasi trust issue dalam suatu hubungan 1.

Bentuk kepercayaan kepada pasangan secara perlahan Menjadi suatu hal yang penting untuk bisa mempercayai pasangan agar dapat masuk ke dalam hidup seseorang.

Terdapat salah satu cara untuk bisa mempercayai pasangan sendiri, yaitu dengan meluangkan waktu untuk bersama dengannya.

Jika pasangan mencoba mempercayai terlalu cepat, mungkin inilah waktu yang tepat untuk mundur dan membangun kepercayaan itu kembali.

Kuncinya adalah seseorang bersama dengan pasangannya harus saling membangun kepercayaan secara bertahap, tidak perlu terburu-buru.

2.

Bicarakanlah tentang trust issue yang sedang dialami kepada pasangan Meskipun ketika sedang bercerita tidak perlu memberikan setiap detail tentang apa yang terjadi pada diri sendiri di masa lalu, tetapi cobalah untuk bersikap terbuka tentang diri sendiri yang sulit membangun kepercayaan dan sedang berjuang menghadapi kondisi ini.

Dengan begitu, hubungan yang dibangun pun akan saling dapat memahami.

3.

Pahami perbedaan antara kepercayaan dan kontrol Seseorang yang mengalami trust issue sering merasa perlu untuk mengontrol dirinya.

Ini terkadang dapat bermanifestasi sebagai perilaku tidak percaya kepada pasangannya.

Seseorang akan merasa dikhianati atau dimanfaatkan, jika pasangannya tidak memiliki kendali penuh atas setiap situasi.

Namun, ini hanya akan merusak hubungan dalam jangka panjang.

Penting untuk mengendalikan kepercayaan dan kontrol atas diri sendiri dan pasangan.

4.

Jadilah pasangan yang dapat dipercaya Mempercayai orang lain bisa menjadi suatu hal yang sulit, tetapi membangun kepercayaan adalah bagian penting dari hubungan apa pun.

Jika ingin membangun kepercayaan dengan pasangan, seseorang harus mempercayai mereka terlebih dahulu.

Berarti seseorang dengan pasangannya harus saling terbuka dan memahami agar kepercayaan dapat berjalan dengan baik sehingga satu sama lain saling percaya.

Intinya, jadikanlah kepercayaan sebagai prioritas dalam hubungan yang sedang dijalani.

5.

Pergi ke ahli profesional atau terapi Terapi dapat membantu seseorang mengatasi masalah kepercayaan atau trust issue.

Dengan pergi ke ahli profesional yang berpengalaman dalam kesehatan mental, seseorang dapat mempelajari lebih lanjut tentang mengapa ia berjuang dengan masalah kepercayaan dalam hubungan.

RACHEL FARAHDIBA R

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *